Blogger templates

Kamis, 11 Mei 2023

Grounding System / Pembumian

Grounding system atau pembumian adalah benda logam yang di tanam dalam tanah berfungsi sebagai pelepasan muatan listrik, tanah atau bumi adalah sebuah masa yang bersifat netral dan memiliki volume yang luar biasa besar sehingga mampu untuk menyerap dan menetralkan muatan listrik sebesar apapun. Tingkat kehandalan sebuah grounding ada di nilai konduktifitas logam terhadap tanah yang ditancapinya, semakin konduktif tanah terhadap benda logam maka semakin baik. kelayakan Grounding / Pembumian harus bisa mendapatkan nilai Tahanan sebaran Maksimal 5 Ohm (bila bibawah 5 Ohm lebih baik) dengan menggunakan Ohm Meter khusus (Eart Tester Meter).

Layanan Grounding System memiliki 2 metode meliputi :
1. metode manual
– klem cincin rod
– kabel bc
– box control
– busbar
– copper rod / ground rod
– max tahanan grounding 3 ohm
2. metode bahan peledak
– cadweld
– kabel bc
– box control
– busbar
– copper rod / ground rod
– max tahanan grounding 3 ohm

GROUNDING SYSTEM TERDIRI DARI 2 MACAM IALAH :

Single Rod Grounding
Ground yang hanya terdiri dari satu buah titik penancapan rod arus pelepas di dalam tanah dengan kedalaman tertentu ( misal 6 meter ). Untuk daerah yang memiliki karakteristik tanah yang konduktif tentu mudah untuk didapatkan tahanan sebaran tanah dibawah 5 ohm hanya dengan satu buah rod.
Paralel Rod Grounding
Grounding system paralel menjadi tindakan alternatif bila sistem single masih mendapatkan hasil yang kurang baik ( diatas 5 Ohm ) maka perlu ditambahkan rod arus pelepas dengan minimal jarak 2 meter dari ground sebelumnya dan disambung ke ground baru disebelahnya. Hal ini dilakukan berulang sampai menghasilkan nilai tahanan tanah yang diinginkan ( dibawah 5 Ohm ).

Komponen Grounding System 
Semen Bentoit 

Bentoit dalam ilmu mineralogi tergolong dalam kelompok besar tanah lempung . Namun bentoit digunakan untuk mengidentifikasi mineral yang bersifat plastis dan yang pertama kali digunakan pada tahun 1890 dan ditemukan di Fort Beton , Wyoming , Amerika Serikat . Bentoit sendiri terbentuk dari transformasi hidrotermal vulkanik yang mayoritas komponennya tergolong ke dalam kelas mineral smektit (struktur lembaran). Bentoit dengan kandungan natrium sebagai kation utama yang dapat ditukar ( dikenal dengan istilah exchangeable cation ) yang mampu mengalami perkembangan volume hingga beberapa kali bila kontak dengan air (dikenal dengan istilah sweling ), membentuk koloid bernilai viskositas tinggi dan mampu mengikat air dengan tinggi Bentoit sendiri bersifat mengikat batang tembaga yang ditancapkan ke tanah untuk menahan agar kadar air dapat ditampung dengan baik, sedangkan kadar air dapat berpengaruh dalam sistem Grounding System.

Copper rod :

Merupakan material grounding system / sebuah batang tembaga sebagai hantaran petir kedalam tanah, tersedia rod dengan tembaga asli dan rod lapisan tembaga.Pengertian lengkapnya copper rod yaitu batang tembaga murni ( CU ) dan paling bagus dalam sistem grounding dikarenakan Cooper Rod dibuat dari tembaga murni sehingga dapat menyebarkan/menyalurkan arus  dengan sempurna, hal ini disebabkan tembaga sendiri mempunyai unsur logam yang paling baik dalam penghantar arus.Copper Rod sendiri mempunyai beberapa ukuran, dalam memakai ukuran Copper Rod dapat disesuaikan dengan budget yang ada, semakin besar batang tembaga Copper Rod semakin baik juga dalam menyalurkan arus dan semakin besar pula biaya yang kita keluarkan.

Ukuran yang tersedia :

Copper Rod ( tembaga ) 5/8" x 4 m
Copper Rod ( tembaga ) 1/2" x 4 m

Copper Rod ( tembaga ) 3/4" x 4 m
Copper Rod ( tembaga )    1" x 4 m

Kharcoal :


Adalah semen konduktif berbahan dalasr karbon yang akan mengeras bila dicampur dengan air sehingga akan memiliki sifat yang permanen dan tidak mudah tergerus air saat hujan . Kharcoal memiliki sifat non korosif sekaligus melindungi Ground Rod atau Copper Rod yang ditanam dari keausan . 

Kapan menggunakan Kharcoal ?
Penggunaan Kharcoal diperlukan ketika kita dihadapkan pada kondisi nilai tahanan tanah yang cukup besar meliputi daerah berpasir , berbatuan , atau tanah dengan kepadatan yang rendah sehingga tidak memadai membuat sistem pentanahan sesuai syarat standar pemakaian pada ground rod atau copper rod akan menurunkan lebih dari setengah nilai tahanan yang di dapat.


Ground Rod :

Batang logam besi yang di lapisi tembaga dan fungsinya sama dengan Copper Rod yaitu sebagai pelepas arus dari sambaran petir itu sendiri, karena Ground Rod sendiri logam besi yang dilapisi dengan tembaga akan lebih rentan untuk terjadinya korosi akan tetapi Ground Rod cukup tahan lama juga untuk digunakan untuk daerah yang mineral garamnya rendah seperti di daerah pegunungan.Untuk pemasangan grounding dengan ground rod sendiri tidak memerlukan biaya yang cukup besar dan bisa mampu untuk mendapatkan tahanan sebaran/resistensi dengan baik . 
Ground Rod ini hanya memiliki beragam ukuran  :
Ground rod ( lapisan tembaga ) 5/8″ x      3 m
Ground rod ( lapisan tembaga ) 5/8″ x 2.40 m

Hubungi Kami untuk informasi produk penangkal petir dan pemasangan penangkal petir :

No Telp : 0857 3293 3338
Email : anekepetir@gmail.com


Penangkal Petir Pasuruan - Spesialis Penangkal Petir Pasuruan

Kami siap melayani permintaan penawaran harga, survey dan pertanyaan pelanggan, Penawaran akan kami buatkan setelah kami terima data mengenai struktur bangunan atau areal yang akan di lindungi.Di bantu Oleh Tekhnisi Ahli Kami Yang Berpengalaman dan Prefesional

0 komentar:

Posting Komentar